Penggunaan taoco (thew ciong dalam bahasa Hakka) pada sambalnya menjadi pembeda dari otak-otak lain yang umumnya menggunakan sambal kacang.
Bahan:
500 g fillet ikan tenggiri, haluskan
50 g es batu, hancurkan
300 ml santan kental dari ½ butir kelapa parut
2 putih telur ayam
1½ sdt garam
1 sdt gula pasir
12 butir bawang merah, haluskan
5 siung bawang putih, haluskan
150 g tepung sagu, ayak
30 lembar daun pisang ukuran 20 x 20 cm
Sambal taoco, aduk:
50 g gula pasir
6 buah cabai merah keriting, buang bijinya, rebus, haluskan
5 siung bawang putih, rebus, haluskan
3 sdm taoco manis
1 buah jeruk lemon cui, ambil airnya 1)
½ sdt garam
50 g gula pasir
6 buah cabai merah keriting, buang bijinya, rebus, haluskan
5 siung bawang putih, rebus, haluskan
3 sdm taoco manis
1 buah jeruk lemon cui, ambil airnya 1)
½ sdt garam
Cara Membuat:
Uleni ikan bersama es batu, santan, putih telur, garam, dan gula hingga kalis. Tambahkan bawang merah dan bawang putih, aduk rata.
Masukkan tepung sagu secara bertahap sambil uleni hingga adonan tidak lengket di tangan.
Taruh 1 sdm adonan di selembar daun pisang. Lipat bentuk lontong, pipihkan hingga membentuk persegi panjang. Sematkan kedua ujungnya dengan lidi. Ulangi langkah ini hingga adonan habis.
Uleni ikan bersama es batu, santan, putih telur, garam, dan gula hingga kalis. Tambahkan bawang merah dan bawang putih, aduk rata.
Masukkan tepung sagu secara bertahap sambil uleni hingga adonan tidak lengket di tangan.
Taruh 1 sdm adonan di selembar daun pisang. Lipat bentuk lontong, pipihkan hingga membentuk persegi panjang. Sematkan kedua ujungnya dengan lidi. Ulangi langkah ini hingga adonan habis.
1) Jeruk lemon cui: Disebut juga jeruk kesturi/ jeruk cina. Sekecil jeruk nipis, namun kuning seperti jeruk peras.
No comments:
Post a Comment